== Welcome ==

This blog 's nothing but the author's thoughts and private life, composed into text.

WARNING

contains harsh words sometimes

Hi ^^

Please read the warning before proceed

This blog Contains:


35% Life rant
60% Fangirling
5% Getting upset and swearing

Well.. Life goes up and down, doesn't it? So be careful while reading the posts!

To Love the Imperfect (4) side B

===
"Huaa aku merasa kembali ke duniaaa" kataku lega
Semuanya tertawa
"Dasar, kamu kayak kakek - kakek!"
"Seru kan?"
"Ayo, coba yang lain, Mizuki san!"
"Ehh, rasanya aku duduk dulu di sini. Kalian pergilah duluan"
Sebenarnya aku mau ikut, tapi nanti aku hanya akan merepotkan kalian lagi teman - teman.
Hanya mendapat perhatian kalian saja aku sudah sangat senang
"Oh oke kalau begitu! Nanti susul kami yaa! Semuanya kita mau kemana?"
"Rumah hantuuu"
"Jangan! Colombus! Colombus!"
Aku memandangi mereka berlari menjauh sambil tertawa kecil.
Bilangnya kayak anak TK, tapi nyatanya..

"Ini"
Sebuah botol minuman mineral disodorkan di depanku.
"Kogami kun"
"Kamu habis naik Roller coaster kan? Masih pening?"
"Nggak" aku meraih botol itu dan meneguk isinya. Segar.
Di bawah terik matahari seperti ini karena nggak ada hal lain yang bisa kulakukan, duduk duduk di bawah bayangan hall mungkin nggak buruk juga.

"Ngg, Kogami kun, kenapa kamu terus melihat ke arah Merry go round?"
"Aah, ngg" ia tersentak kaget. Ini lagi - lagi mengingatkanku saat aku tertangkap sedang memandangnya saat kereta api melintas.
Lupakan, lupakan!
"Nggak.."
"Nggak baik tidak jujur pada diri sendiri" kataku sok filosofi sambil tersenyum
"Kalau kamu mau naik, ayo kutemani! Masih ada waktu 30 menit sebelum jam makan siang"
"Tapi.." pipinya memerah " Memalukan.."
"Ha?"
"Nggak.. seorang cowok SMA naik Merry go round.. aduh malu banget" katanya sambil menutupi dahinya.
"Aku akan menemanimu kok"
"Itu tambah lebih memalukan" ujarnya, tapi kemudian ia tertawa.
"Mizuki san, kamu nggak malu?"
"Aa.. kamu lupa di sini hanya ada anak -anak kelas 3 dari sekolah kita? Ini kesempatan. Dasar, jadi kamu benar - benar pingin ya?
Sudahlah jangan malu - malu, nggak ada anak di sekitar sini juga, ayo" kataku sambil berdiri
"YA AMPUUUN!!"
"Kenapa, Mizuki san?"
"Tongkat pemapahkuu! Kemana?"
Aah pasti terbawa teman - teman saat ramai - ramai ke roller coaster tadi.. aaa
"Eeh.. ngg.. Kogami kun.. anu.."
"Ahahaha" aku melihatnya tertawa padaku seakan aku anak kecil yang kehilangan balonnya. "Nggak apa - apa, aku akan memapahmu"
"Apa? Tapi" giliran wajahku yang memerah
"Jangan takut, berpeganglah padaku"
"Bu.. bukan itu .. aduuh"
Terus terang aku malu sekali karena harus bikin orang lain repot.. tapi.. tapi..
" Sudahlah, katanya kau mau menemaniku. Dekat kok"
"U.. um." Aku mengangguk dan meraih bahunya.
Bidang dan hangat. Rasanya seperti Kogami kun itu sumber kehangatan.
Seperti matahari ?
Aduh berhenti berpikir yang nggak - nggak!

Kami sampai di Merry go round.
Ia membantuku menaiki salah satu kuda dan kemudian naik kuda di sebelahku.
Saat Merry go round mulai berputar, aku menyadari ia memasang tatapan yang sama seperti 2 minggu yang lalu.
Apakah.. itu sosok aslimu?

"Aku ingin terlihat dewasa di mata adikku" gumamnya
Kogami kun?
"Saat taman bermain di dekat rumahku dibangun, umurku sudah mencapai umur 12 tahun. Meskipun ingin tapi aku sadar aku sudah tidak cocok untuk naik Merry go round.
Aku hanya melihat adikku bermain dari kejauhan"
"Hei" ujarku menyadarkannya.
"Kamu.. gimana harus mengucapkannya..yaah.. lakukan hal yang ingin kamu lakukan, seperti ini" kataku sambil menepuk kepala kudaku
"Hidup hanya sekali kau tahu"
"Selain itu ada kalanya kamu jangan bersikap seakan kamu tegar, walaupun sebenarnya kamu tidak sanggup. Ada kalanya kamu juga bergantung pada orang lain" lanjutku
Wah, sepertinya aku ketularan filosofismu, Kogami kun, pikirku dalam hati.
"Ya, kau benar" tanggapnya sambil terus melihat ke depan seakan pikiranku tersampaikan padanya.
Kemudian kami saling diam, aku tidak ingin mengganggunya menikmati Merry go round yang berputar lambat ini.
Yang seakan juga memutar seluruh perjalanan hidupnya.

===

Jam makan siang tiba. Semua makan dengan lahap.
Dasar anak - anak kecil bersosok murid SMA pikirku sambil tersenyum sendiri.
Tapi siapapun akan merasa kembali jadi anak kecil kalau diperbolehkan naik wahana sepuasnya bersama teman - temannya.
"Mizuki san.. maaf yaaa ini tongkatmu" teman - temanku menyerahkan kembali tongkatku
"Maaf ya nggak sengaja.. terbawa, terbawa!"
"Apanya yang nggak sengaja oi!" aku menjitak pelan salah satu dari mereka yang kemudian pura - pura kesakitan
Kami semua tertawa lagi.
Benar - benar menyenangkan kegiatan sekolah kali ini
Ah, aku menyesal kenapa aku baru menyadarinya di tahun terakhir SMAku
Coba kalau dari dulu.. ah sudahlah
Sudah diberi kesempatan menyadari ini pun sudah sangat baik.

===

Masih ada waktu 2 jam setelah makan siang. Teman - teman sudah berhamburan lagi
Mau kemana ya? Aku juga malas mencoba permainan
Sia - sia sekali.
Ng
"Kogami kun? Kamu nggak main dengan yang lain?" kusadari lagi - lagi Kogami hanya duduk di sebelahku
"Eh? Haha malas"
"Oh.. Kalau gitu, boleh gantian menemaniku naik satu permainan lagi?"

===

No comments:

Post a Comment