side A
Spoiler:
"Mizuki saaan"
Aku mendongakkan kepala dari buku catatanku dan mendapati 4 orang cewek dari kelasku mengelilingiku.
"Mau ke kantin?"
"Mau ke kantin?"
"Oh oke" sahutku sambil berdiri "Aku lapar"
Sudah 2 minggu berlalu sejak kejadian Yoshino. Untungnya geng cewek yang waktu itu sudah tidak berulah lagi, apalagi mengganggunya.
Sebenarnya Yoshino sendiri bukan anak pendiam. Dia kebanyakan berteman dengan sebagian besar anak - anak yang baik di kelas. Jadi aku nggak heran kenapa belakangan banyak yang mengajakku berteman. Pasti Yoshino yang menceritakan kejadian ini pada teman - temannya.
"Sebentar lagi sekolah akan mengadakan kunjungan ke taman bermain yang baru dibangun afiliasi di tengah kota" wali kelasku mengumumkan di depan kelas.
"HAAAA???" seluruh isi kelas kaget. Terus terang aku juga kaget
"Taman bermain? Memang kita anak TK?"
"Amusement Park, maksudnya"
"Aku sih senang, tapi untuk apa?"
"Perlukah bikin laporan?"
Bisik - bisik memenuhi seisi kelas
"Harap tenang" kata sang guru sambil menepuk meja di depan dengan wibawa.
"Kepala sekolah sudah membangun hubungan baik dengan pemilik taman bermain itu dari dulu. Jadi setidaknya beliau ingin membantunya dalam memberikan rating atau masukan bagi taman bermain tersebut" kemudian ia tersenyum "Bukankah itu bagus? Mencoba sarana hiburan secara eksklusif itukan suatu kehormatan"
Seluruh kelas tertawa.
Dasar, pikirku. Ada - ada saja.
Aku melihat ke arah Kogami yang kemudian balas tersenyum padaku.
Aku melihat ke arah Kogami yang kemudian balas tersenyum padaku.
===
"Kelas 3C! Berbaris tertib!" perintah ketua kelas kami. Suaranya berkumandang membuat seluruh anggota kelas langsung berbaris tertib dalam diam.
"Terima kasih, Kogami san" kata wali kelas kami mengambil alih.
"Baiklah, kalian punya waktu sampai pukul 15.00. Waktu istirahat adalah pukul 13.00, pastikan kalian semua berkumpul di hall saat makan siang" ujarnya membacakan agenda kegiatan.
"Kemudian kalian harus berkumpul lagi pukul 15.00 di sini untuk pulang kembali ke sekolah. Kalian mengerti?"
"Ya, Pak!"
"Yang membutuhkan peta, nanti akan dibagikan oleh pengurus kelas. Jika memerlukan apa - apa, kalian bisa memanggil guru atau staf terdekat. Yang lain, mohon kerjasamanya dan saling mengawasi teman kalian"
"Biar kubantu" tawarku pada Kogami yang sedang membagikan peta.
"Ah tidak usah, kamu kan bukan pengurus kelas"
"Sudahlah, kan bukan masalah" aku menyambar setengah tumpukan petanya "Berdua lebih cepat, kan?"
"A..anu, Kogami san, aku juga" sebuah suara muncul dari sebelahku
"Biar kubagikan beberapa lembar"
"Yoshino san"
"Terima kasih kalian berdua" sahut Kogami sambil tersenyum "Ayo lekas selesaikan ini agar kita bisa bermain"
===
Aku mengamati teman - temanku yang langsung asyik mencoba wahana. Sedikit sedih, karena rasanya dengan kaki ini aku nggak bisa naik wahana seperti itu
"Mizuki saaaan!"
"Eh, kalian.."
Sebagian anak-anak kelasku tersenyum padaku.
"Kenapa cuma duduk saja? Nggak seru, ayo ikut main!" kata Nanaki
"Iya, kamu menyia-nyiakan hakmu nih!"
"Main.. eh, aku nggak bisa"
"Bisaaa!" sahut mereka bebarengan
"Ayo bawa diaa!"
"Uaa"
Mereka langsung membawaku ramai - ramai. Eh, aku senang sih, tapi aku mau dibawa kemana?
===
Jadi.. kenapa..
"ROLLER COASTER??" Aku berseru seraya kereta kami naik perlahan
"Seru kan?? Kalau ke amusement park memang wajib naik Roller coaster!" Shinya yang disebelahku berkata dengan semangat
"Benar!" timpal anak - anak di belakang
"Eh tapi.. UWAAAA"
Aku merasakan kami terjun bebas dengan cepat, kemudian menukik tajam dan berputar putar.
Sebenarnya aku tidak takut, tapi..
Aku hanya nggak pernah merasa kalau naik roller coaster bersama teman - teman sekelasmu begitu menyenangkan.
===
No comments:
Post a Comment