== Welcome ==

This blog 's nothing but the author's thoughts and private life, composed into text.

WARNING

contains harsh words sometimes

Hi ^^

Please read the warning before proceed

This blog Contains:


35% Life rant
60% Fangirling
5% Getting upset and swearing

Well.. Life goes up and down, doesn't it? So be careful while reading the posts!

Saturday, May 10, 2014

Hint at the movie...

The amazing Spiderman 2. Wow.. siapa yang udah nonton? *saya gak bikin kalimat pembuka resensi di sini*
Hari ini aku pergi bareng anak2 les Jepang lala..
 meskipun ini movie udah beberapa hari yang lalu tapi tetap aja.. penuh banget lo.

Sebenernya hari ini Ken san mesenin kita yang 3D, taunya ini tiket udah habis kemarin.. haa?
Terus jadinya yang 2D deh, karena itu kita semua ditelponi supaya datang lebih awal jam 18.25
Wah. ini pun juga udah penuh.. pokoknya jangan sampe dapet tempat di belakang.

Datang mepet banget, kurang 3 detik lagi lol.. tapi tetap aja masih nunggu 2 orang lagi sih.. Setelah semuanya kumpul kita masuk.

Telat.

Yaudah gapapa.. toh sepertinya belum berapa penting. Setelah duduk langsung aja kita liat *ya iya mau ngapain lagi*

Siyaal mata fujoshi ini.. huuh selalu ga bisa tenang deh..
dan akhirnya.. aku dapat yang aku cari *dilempar kursi bioskop*
Ahem gomen2 ya eheh.. tapi entah kenapa yang kali ini dapat OTP canon banget deh
(ingatan samar2)
awas OTP ahead



===

Harry Osborn sedang duduk di ruang rapat ketika seorang pelayan pria mendekatinya sambil mengatakan. "Mr. Peter Parker menunggu anda". Harry memberi tanda setuju dan memberi perintah pada sekretaris almarhum ayahnya "Felicia, aku ingin kau baca semua berkas di daftar ini, semuanya"

Ia pun mendekati pintu dan di seberangnya, beberapa anak tangga di depannya berdiri Peter Parker.
"Apa yang kau inginkan"
"Aku dengar ayahmu meninggal"
"Yeah"
"Aku hanya ingin menemanimu karena dulu kau juga menemaniku saat Paman Ben meninggal" kata Peter sambil perlahan menaiki anak tangga "Karena itulah, aku disini untukmu"
"Ya, terima kasih. Pulanglah" kata Harry tanpa bergeming
"Baiklah"
Peter menuruni tangga dan menjauhi Harry. Ia berniat menarik gagang pintu ketika suara Harry menyahut di belakangnya
"Kau melepas kawat gigimu"
Peter tersenyum dan berbalik
"Dan kini orang - orang akan mengamati alismu yang panjang itu" sambung Harry lagi
"Benarkah? Dan apa kau masih mengeringkan rambutmu di pagi hari?" balas Peter
"Yah.. sebenarnya pelayanku yang memegang pengering rambut.." Harry membuat isyarat ".. dan aku yang menyisirnya, jadi bisa kau bilang begitu"
"Haha.. kau masih tidak berubah ya" ujar Peter mendekati Harry, tersenyum, lalu memeluknya

===

Oh sumvaa oh noo plis no hatiku udah berdebar2 ga karuan sumvah tapi aku ga boleh fangirlingan di sini.. haduuh
Ini deritaaa aah derita kokoro nistah
Apalagi sebenernya diam2 aku berharap Peter meluk dia dan ternyata emang
Duar
berasa ada explosion sungguhan di dalam hati astaga.....

Yang berikutnya aku ga berapa ingat.. tapi mereka jalan2 di tempat kayak tempat bermain sambil nanya2 tentang status si Peter.. Complicated katanya hee..

Terus lagi..

===

Setelah beberapa kali gagal dalam percobaan listrik yang membuatnya harus mematikan api berkali - kali, paginya Peter ditelepon oleh seseorang (setelah salah mengambil barang dengan jaringnya)
"Halo" katanya dengan suara lelah
"Ini aku Harry"
"Hei Harry apa kabarmu? Baik?"
"Tidak Peter.. aku sekarat"
"Sekarat?"
"Ya.. dan hanya kau yang bisa menyelamatkan nyawaku"

===

Aah tarik napas.. tarik napas dalam2.. gak bisaaa tapi mau gak mau aku harus tetap nonton

===

"Kau memanggilku?" tanya Peter setelah tiba di Oscorp menemui Harry
(dan beberapa kalimat tentang pembicaraan laba - laba yang telah dibunuh dan sebaliknya)
"Ayolah Harry, aku sudah sekarat dan aku membutuhkan darahmu"
"Darahku?"
"Ya"
"Maksudmu.. darah spiderman?"
(dan disini Peter membicarakan kalau spiderman orang yang sangat sensitif dan tidak suka disuntik)
"Maaf tapi aku tidak bisa memberi darahku.. aku takut kalau nanti darah kita tidak cocok"
"Aku sudah sekarat, dan darahmu tidak akan membuatku lebih mati dari ini"
Mendengar perkataan itu, tetap saja Peter berniat untuk keluar dari ruangan itu ketika Harry berkata " Waktu di sungai, aku ingat kau mengatakan Spiderman akan memberi harapan pada orang - orang"
Peter menghentikan langkahnya
"Biar kupikirkan lagi"
Harry mendekat dan merangkulnya dengan satu tangan.

===

Jantungkuuu kokorokuuuu ah aduh aku udah senyum2 grinning ear to ear ini untung aja gak ada yang tau
gak ada yang tau
gak bakal ada yang tau
Fuckin yeah I dun care astaga
untuk yang terakhir itu Harry manis banget ngerangkulnya. gak nyangka.. ga nahan

Tapi tetap aja PHP deh.. soalnya si Harry taunya menguke ngambek dan join forces sama Electro buat ngancurin Spiderman.. why why why u berontak pada sang seme #sudah hentikan

Saat2 terseme kerennya Peter tuh pas dia nolongin Gwen masuk ke lift dan pas ngomong sama anak kecil yang dibully itu (astaga so fatherlike <3)
kalo si Harry yang kerennya tuh pas waktu mojokkin pengacaranya bareng Electro so awsum

Worth it lol.. setidaknya bagian ininya
Pingin ngajak teman2 fujo nonton juga.. tapi gaboleh
karena katanya percuma ngabisin uang nonton 2x

Wat?? Jo aja nonton Frozen sampe 2x juga padahal anak kost huu apa justru itu dia lebih carefree
Ayolah teman2 nonton humuh ini bareng
Jngan biarkan aku dan kokoroku ngemaso di sini aaaaa #sabarplis

No comments:

Post a Comment