== Welcome ==

This blog 's nothing but the author's thoughts and private life, composed into text.

WARNING

contains harsh words sometimes

Hi ^^

Please read the warning before proceed

This blog Contains:


35% Life rant
60% Fangirling
5% Getting upset and swearing

Well.. Life goes up and down, doesn't it? So be careful while reading the posts!

Monday, August 24, 2015

*cough* Possessive Seme be like *cough*


huahaha
Maaf menistaimu dok, dokter juga manusia kan ya
toh di shoujo2 manga juga banyak kok yang cowoknya dokter ahaha

psst ini hasil dari cerita ibu dosen dari matkul pharmacy management ww #difentung


Scene #1

Reiki : "Ini obatnya bu, perhatikan etiketnya dan labelnya ya. Jangan lupa dikocok dulu. Minumnya 3x sehari, sesudah makan ya. Terus, perhatikan jam minum obatnya karena bersifat sedati- eh, bikin ngantuk."

Cust (customer, ibu - ibu) : "Waah, iya mz  makasih sekali. Penjelasannya detail banget ya.
Oh ya, kamu lumayan ikemen ya Akiha san, apa kamu sudah punya pacar? Eh atau sudah tunangan?"

Reiki : "Ah belum, saya fokus ke pekerjaan dulu, Bu"

Cust : "Uwaah sayang sekali.. padahal kalau mau kamu bisa jadi menantu ibu lo. Umur segini seharusnya kamu sudah siap menikah"

Reiki : "... a..ahaha begitu ya. Oke ibu, jangan lupa diminum obatnya sesuai waktunya ya. Semoga cepat sembuh" *mengalihkan pembicaraan*

Cust : lophe2 sambil lambai2 tangan menjauh

jiii

Reiki : !!

Kurokawa : "Wah - wah.. ada ikemen manis yang digoda ibu2 ya... Tolong ya,Akiha san, ini tempat kerja" *tatapan dingin*

Reiki : "Ku-kurokawa sensei, nggak bukan begitu, Sungguh-"

Kurokawa : "Malam ini jangan harap kamu bisa pulang"

Reiki : "eeh?! a.."

"Mulai lagi deh!!" *Internal scream*

---

Scene #2

Kurokawa : *kesal* "Akiha, sepertinya ada pasien geriatri (lansia) yang bandel dan nggak mau patuh minum obat diabetes secara rutin.. Payah.. padahal kadar gula darahnya sudah tinggi sekali.. hampir 500"

Reiki : "500??! Itu kan tinggi sekali! Oke, aku akan home care ke sana"

Kurokawa : "Wah .. perhatian sekali kamu kalau sudah soal pasien. Baiklah itu memang maksudku sih. Kondisi dia sudah parah" *tatapan sendu*

Reiki : *iba* "Anu..sampai segitu parahnya ya, sensei..?"

Kurokawa : "Karena DM (diabetes mellitus) dia juga hipertensi.. padahal kalau tua kena hipertensi juga kan makin gawat.. Apalagi yang parah itu dia sudah tidak ada keinginan sembuh karena sudah banyak obat yang dikonsumsi dan tidak mempan. Haah padahal itu juga salahnya sendiri tidak patuh minum obat.."

Reiki : "Oh, kalau soal itu mungkin kita bisa mengubah pola pikirnya. Itu juga berpengaruh pada penerimaan obat kan. Kalau begitu, aku hubungi temanku yang psikolog ya (Vincent), kita bisa ajak dia bersama - sama menemui pasie-

Kurokawa : *terdiam sambil tetap menatap tajam*

Reiki : "Anu.. apa sensei cemburu.. sama Vincent?"

Kurokawa : "Buat apa kau panggil dia segala. Kita berdua saja sudah cukup. Lagian sudah tidak ada waktu, ayo berangkat sekarang" *tarik tangan Reiki*

Reiki : "A.. sensei, tunggu..!"

No comments:

Post a Comment