== Welcome ==

This blog 's nothing but the author's thoughts and private life, composed into text.

WARNING

contains harsh words sometimes

Hi ^^

Please read the warning before proceed

This blog Contains:


35% Life rant
60% Fangirling
5% Getting upset and swearing

Well.. Life goes up and down, doesn't it? So be careful while reading the posts!

Friday, November 7, 2014

Jangan - jangan dia....

//gak jelas

Di suatu malam sepulang kegiatan klub, Oden nanya ke cewek yang baru dia ajak kenalan tadi, berharap bisa ngobrol2 sedikit sebelum pulang.

"Nggak coba kenalan sama Ojek?" tanyanya. Ojek itu cowok yang tadi bikin si cewek salah kira. Dia ngira si Oden itu Ojek, soalnya Ojek mirip sama Oden, katanya sih, padahal nggak. Membingungkan? iya banget.

Si cewek menggeleng sambil senyum "Ah... nggak deh, kayaknya nggak enak.."

Jawabannya spontan bikin Oden heran "Nggak enak?"

"Hmm ya... ya gimana gitu deh" jawab cewek sambil tetap nggak memberikan makna sebenernya. Oden pun mengabaikan itu dan nanya lagi "He..." ia melirik sekilas ke arah Ojek lalu mendekatkan kepalanya dan berbisik ke si cewek "Kamu suka sama Ojek?"

Si cewek itu tertawa kecil (dan untungnya nggak sok2 mendeny kayak tsundere) "Haha, enggak sih, biasa aja kok" katanya.

"Oh"

"Humm, kamu nggak pulang?" tanya si cewek itu ke Oden "sudah malam, hampir jam 9"

"Ah iya, kamu juga harus pulang ya" balas Oden sambil lambai2 di udara

"Iya hati2" balas si cewek gak kalah (sok) mesra kayak udah pacaran aja padahal baru kenal nggak sampe 3 jam.

Si Oden berhenti sejenak dan berbalik "Ah, kamu pulang kost atau rumah?"

"Rumah" jawab si cewek "Hehe, rumahku deket kok, di Ma.." seakan sesuatu menyadarkannya dia langsung mengunci mulutnya "Eeh.. rahasia!"

"Hahaha" Oden tertawa lagi dan bergegas pulang.

Di tengah jalan dia masih terus kepikiran si cewek ini

'Nggak enak'

'biasa aja'

'rumahku di... rahasia'

Jangan - jangan...
Gimana kalo yang dia maksud 'Nggak enak' itu bayangan dia kalo dia makan daging Ojek?
Gimana kalo yang dia maksud 'Biasa aja' itu dia nggak menganggap Ojek sebagai orang yang menarik, lovable, atau bahkan dia nggak nganggap Ojek pria, tapi hanya sebagai makanan?
Gimana kalo dia ngerahasiain rumahnya karena di rumahnya...
banyak korban yang sudah dia makan, dan belum terkubur

Jangan -jangan....

Oden merasa sekitarnya jadi panas, ia merinding. Ia menelan ludah dan cepat - cepat pulang meninggalkan kampusnya, berharap ia nggak pernah kenalan dengan cewek tadi

//apalah ini

No comments:

Post a Comment