== Welcome ==

This blog 's nothing but the author's thoughts and private life, composed into text.

WARNING

contains harsh words sometimes

Hi ^^

Please read the warning before proceed

This blog Contains:


35% Life rant
60% Fangirling
5% Getting upset and swearing

Well.. Life goes up and down, doesn't it? So be careful while reading the posts!

Friday, November 28, 2014

Makhluk pengangguran part 1

Oke kenapa part satunya baru di sini sih? Ini iseng banget emang soalnya ternyata... ada sambungannya beberapa hari kemudian?? Jirr apa2an ini

===

Hari senin lalu saat aku masuk kelas (lewat 5 menit), di sana udah ada guru kimia umumku. Sesaat semua pasti mengira hari itu hari yang seperti biasa (baca : duduk belajar kimum 3 jam sambil nahan perut yang keroncongan karena belum sarapan) dan asyik ngobrol sendiri. Entah kenapa pas lagi jelasin orde reaksi, pak dosen bilang 'nah, ini kan tinggal kayak gini ya, kalian ngerti kan? kan udah pinter"

Ha?
Apa maksudnya?
Tapi aku terus mencatat.. sampe bapaknya berhenti pas di rumus yang ada K dan Energi aktivasinya (nggak inget rumus apa)

"Nah, sampe sini aja. Ini kuliah terakhir kita. Saya nggak akan masuk kelas ini lagi sampe UAS. Hari ini kalian juga nggak usah absen ya. Nah, selamat pagi"

Sang bapak keluar kelas dan nutup pintu.

//RICUH

gimana nggak ricuh?? Apa2an nih tiba2 kami ditinggalin tanpa tau kita salah apa, atau ibu kami salah apa sehingga kami jomb- uff salah.
Langsung ketiga ketua kelas kami coba minta maaf sama bapaknya, tapi kata mereka bapaknya masih males sama kelas kita
Kelas ami katanya kelas yang paling terkenal suka bikin onar (yang didukung perkataan Anna dan Chifa : "Oh ya, kenapa setiap kali aku selalu masuk kelas yang paling nakal)

...jiii
jangan2 kalian penyebabnya.

Bener2 deh. Karena nganggur dan terisisa 4 jam, akhirnya kami pulang. Dengan senang, tentunya.

===

Hari kamis.
Nate bilang "Sebainya kalo mau minta maaf sama bapaknya kita rame2 aja. Tapi jangan semua, perwakilan 20 anak lah (kelas kami 100 orang), ditambah 3 ketua kelas, jadi minta maafnya bener2 kayak seluruh kelas gitu"
Kami pun angkat tangan (jelas, kami yang selalu berlima sama Nate) dan beberapa teman lain.

Hari itu kelas kami selesai 1 jam lebih awal dari kelas si bapak di sebelah (kimum selalu makan waktu lebih lama). Kami pun nungguin di depan kelas si bapak, enggak sih di sampingnya.
Karena bosen aku nemenin temenku ke gazebo di deket situ(yang sampe sekarang aku lupa namanya siapa, well pokoknya aku enjoy), ngurus laptop, data, virus, dan segala macamnya, terus kembali ke tempat tadi.

Eeh, taunya pas kembali si bapak melenggang santai keluar dari kelasnya, di blind spot temen2 kami!
Loh gimana sih ini bapaknya udah keluar kalian malah bengong natap awan?
Aku dan si.. emm teman-yang-tidak-aku-ketahui-namanya (kita bilang anoko aja)* langsung manggil2 Nate panik
"Nateee! Nate! Si bapak keluar tuuh!"

Dalam keadaan panik dan GTM (gatau malu) aku teriak dengan suara semachoh mungkin "PAAK"
terus ngumpet #heh
Sementara Nate lari2 ngejar bapaknya, aku narik tangan temen2ku yang masih bengong dan slow respond

"Ayo ikutin Nate, buat apa kalian nunggu sejam kalo kalian nggak ikutan nemuin bapaknya buat minta maaf"

Singkatnya di tengah jalan, kita ketemu sama Nate yang udah balik
"Gimana Nate?" serbu teman2
Nate senyum "Aku tadi bilang 'maafin kelas kami pak' terus bapaknya bilang 'halaah gapapa' Terus disuruh cari kelas pengganti"

Heh.. ternyata bapaknya emang baik juga. Emang karakternya bukan ngambekan gitu kok aslinya..

"Senin bapaknya nggak masuk kelas kita, jadi senin nggak ada kimum"

Ketika semua anak ber 'oooh' dan 'berarti langsung kelas jam 1 ya' aku bilang

'Hore nggak usah bangun pagi, nggak telat'

Anna dan Chifa cuman bisa menatapku kayak 'oh plis, anak ini...'


* ano = itu, ko = anak, kalo mau disangkut pautin lebih dalam kan kayak kependekan ano hana = kita masih belum tahu nama bunga yang kita temui hari itu, atau lebih tepatnya toh anime ini nggak ada kaitannya sama bunga, apalagi morfologi atau klasifikasinya #cukup

No comments:

Post a Comment