Main kelelawar (?)

...Suatu sore sambil nunggu jam responsi 1,5 jam lagi aku bareng sama temen2ku (kecuali Hest) duduk2 di gazebo deket lab. Aku sedang berjalan dengan momen yang super2 males karena habis tidur pas kelas sebelumnya ketika teman2 spontan jerit2.

Kyaaaaa

Ada apa?? Ada pembunuhan?? #bukanhoy

Akupun mendekat

"Ya ampun kelelawaar"

"Eh mana? mana?"

"Itu loh minee" kata nate sambil tunjuk2 seonggok benda kecil di atas meja gazebo.

Aku yang ga pake kacamata mendekat sedekat - dekatnya. LUCUNYAAA

"dia gak punya mata ya?" maksudnya nate si KELELAWARnya bukan aku

"Ada kok tapi kecil banget"

Teringat pas dulu aku pernah pegang kaki kelelawar yang kayak jeli

"Eh bro kalo kakinya kita pegang terasa kayak jeli lo" ujarku sambil sok2 mau pegang kelelawar yang hanya segenggaman tangan itu.

"Heh mine jangan pegang" kata nate sama anna sambil masih ngumpet ketakutan.

Chifa ambil daun yang jatuh di sekitar meja terus mulai ngepoke2 kepala si kelelawar

"Iih lucu.." katanya. Eh pas dia poke2, mulut kelelawar kecil itu buka tutup. Warnanya pink. Sumpah lucuu banget.
Tapi pas chifa masukin ujung daun ke mulutnya dia langsung berserk dan kita semua pada jerit2 menjauh dari lokasi.

"Halaalalaaa ya ampuun takut aku"

"Aku jantungan chiif"

"Heh aku sampe kepleset ini"

Aku memandangi teman2ku yang kocak n ketawa dalam hati.

Selanjutnya si kelelawar diem aja, cuma gerak dikit. Chifa tetap elus2 kepalanya sementara aku, nate, sama anna ribut aja sendiri

"Mungkin dia lelah"

"Kasih makan aja" Anna udah siap2 ngeluarin kripik baladonya

"Daripada kasih makan dia, mending aku aja" ceplosku "aku ambil ya". Dan satu biji kripik Anna melayang ke mulut.

Si nate coba2 lemparin air ke kelelawar itu. Untung ga kena. Anna baru nyadar kalo air yang disiramin tuh air minumnya. Tolonglah

Aku dan temen2 sebenernya masih pingin ngamatin si kelelawar lebih lama, tapi udah jamnya masuk. Kenapa gak dibawa pulang aja tuh kelelawar, bikin data pengamatan sekalian...